Senin, 03 Oktober 2011

Samsung Galaxy S 5.0 WiFi

Samsung Galaxy S 5.0 WiFi Specification :

Features    
OS               Android OS, v2.2 (Froyo)
CPU            1 GHz processor
Messaging    Email, Push Mail, IM
Browser       HTML
Radio           Stereo FM radio with RDS
Games         Yes
Colors         Black, White
GPS            Yes, with A-GPS support
Java            Yes, via Java MIDP emulator
                   - SNS integration   
                   - Digital compass
                   - 8h video playback
                   - MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
                   - MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
                   - Organizer
                   - Image/video editor
                   - ThinkFree document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
                   - Google Search, Maps, Gmail,YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
                   - Adobe Flash 10.1 support
                   - Voice memo
                   - Predictive text input (Swype)

Data     GPRS         No
EDGE         No
3G              No
WLAN       Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot
Bluetooth    Yes, v3.0 + HS
Infrared port     No
USB         Yes, v2.0 microUSB

Size     Dimensions     141.3 x 78.2 x 11.9 mm

DisplayType         LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size         480 x 800 pixels, 5.0 inches (~187 ppi pixel density)
               - TouchWiz UI
               - Multi-touch input method
               - Accelerometer sensor for UI auto-rotate
               - Optical trackpad
               - Touch-sensitive controls

Camera     Primary          3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, LED flash
Video            Yes
Secondary     Yes, VGA

Sound     Loudspeaker     Yes, with stereo speakers
3.5mm jack       Yes
                         - SoundAlive enhanced sound engine

Memory     Phonebook     Practically unlimited entries and fields
Internal           8/16GB storage
Card slot        microSD, up to 32GB

Samsung Galaxy S WiFi 4

Android smartphone is built for entertainment with high-end multimedia-focused features like a 4-inch Super Clear LCD display, DivX HD support for HD video playback, and an 8GB (16GB and 32GB versions available) user memory. The Samsung Galaxy S WiFi 4 matches these phone. Cek Specification :

GENERAL SPECIFICATION
Release date : First Half of 2011
Wi-Fi : WiFi 802.11 (b/g/n)
File formats : H.263, H.264, MP3, MPEG4, WMA, WMV
Location services : GPS
Special features :Accelerometer, Digital Compass
Unknown :Speakerphone

DISPLAY / LCD SCREEN
Touch-Screen : Touchscreen
Display Resolution :800 x 480
Display Size : 4.0
Display's superficy (in square inches) :7.07 square inches
Display's superficy (in square mm) :179.58 square mm
Dots per inch : 233.24 dots per inch
Display Type :TFT
Multi-touch touch-screen :yes

PHYSICAL FEATURES
Form Factor : Bar
Headset Jack : 3.5mm
Available colors :White
Included Accessories :Headset
Unknown : Faceplates

RF SPECIFICATIONS
Technology : GSM 850, GSM 900, GSM 1800, GSM 1900
Wireless DATA : (3G / 4G) HSDPA, WiFi

PROCESSING SPECS
Downloadable Applications : Android
Operating System : Android
Processor Speed : 1GHz
Platform / OS : Android OS, v2.2 (Froyo)

MEMORY
Memory : 8, 16, or 32GB
Memory Expansion : microSD
Memory Expansion Limit up to 32GB
Unknown Included Memory Card

BATTERY
Battery Power : 1200mAh
Unknown : USB Charging

CONNECTIVITY
Bluetooth Technology : 3.0
Bluetooth Profiles Supported : A2DP
Unknown Bluetooth Pairings, HDMI, DLNA, TV out, FM Transmitter

CAMERA
Camera : 3.2-megapixel
Automatic Brightness Control : yes
Camera Options Auto-focus, Night Mode
Additional Camera : 480 x 640

VIDEO
Video :Yes
Video Call : yes
Video Record : Yes, (720×480 pixels) @ 30fps
Video Support : DivX, XviD, H.263, H.264, MPEG4, WMV
Audio Support : MP3, WMA, OGG, AMR
3.5mm headphone jack

CALL FEATURES
Unknown Automatic Redialing, Call transfer, Text-to-speech
Other features
Stereo Speakers Stereo Speaker
Included social networks : Facebook, Twitter
wap : WAP
Compass : yes
Games : Downloadable

Minggu, 18 September 2011

Saosin - You're Not Alone

Yamaha YZF-R6 2012




"Yamaha YZF-R6 New" specifications
Engine Liquid-cooled, DOHC, 16-valve (titanium), in-line four
Displacement : 599 cc
Bore and Stroke : 67 x 42.5 mm
Compression Ratio : 13.1:1
Maximum Torque : 6.6 kg-m (47.7 ft-lb) @ 11,500 rpm
Engine Management : YCC-T & YCC-I
Fuel Delivery : 41 mm Mikuni throttle body F.I.
Estimated Fuel Consumption* : 17kpl / 48mpg (Imp.)
Lubrication : Wet sump
Ignition / Starting TCI / Electric
Transmission : 6-speed
Final Drive : O-ring chain
Suspension (Front) : Fully adjustable 41mm inverted cartridge fork
Suspension (Rear) : Fully adjustable link Monocross
Brakes (Front) : Dual 310mm discs
Brakes (Rear) : 220mm disc
Tires (Front) : 120/70ZR17
Tires (Rear) : 180/55ZR17
Length : 2,040mm (80.3”)
Width : 705mm (27.8”)
Height : 1,100mm (43.3”)
Wheelbase : 1,380mm (53.4″)
Rake / Trail : 24° / 97mm (3.8″)
Ground Clearance : 130mm (5.1″)
Seat Height : 850mm (33.5”)
Fuel Capacity : 17 litres (3.7 imp.gallons)
Wet Weight : 189 kg (416.7 lbs.)
Colour(s) : Yamaha Blue, Metallic Black ,Deep Metallic Red
MnM

HISTORY OF LINKIN PARK






History of LINKIN PARK

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson(gitaris) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon(drummer). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell(bassis) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya,Tasty Snax.Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington(mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone(Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Agar dapat mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya dari nama sebuah taman di Los Angeles Lincoln Park menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web http://www.linkinpark.com/


Album yang berhasil dirilis oleh LINKIN PARK
  • ALBUM HYBRID THEORY
Linkin Park meluncurkan album pertamanya,Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December .Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory,Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya,Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal.
Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
  • ALBUM METEORA
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong,Faint,Numb,From the Inside,Lying from You, dan Breaking the Habit.Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu numb
Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun2003.Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser di Texas
  • ALBUM COLLISION COURSE
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "LaguRapTerbaik" dan "KolaborasiTerbaik".Pada tahun2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajukMusic For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu,Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied".Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tanyang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
.Pada 13 Oktober 2009,Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga telah merilis game untuk iPhone dan iPod yang di beri nama 8-bit rebellion pada januari 2010
  • MINUTES TO MIDNIGHT
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14Mei2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun2007).
Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up(Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.
  • ALBUM A THOUSAND SUNS
Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan akhirnya tanggal 14 september 2010 album ke 4 pun berhasil di release


Jumat, 02 September 2011

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN

MOHON MAAF LAHIR & BATIN

History Of Manchester United F.C.

 
Nama Lengkap: Manchester United Football Club
Tahun Berdiri : 1878 dengan nama Newton Heath LYR F.C.
Julukan : The Red Devils, United
Alamat : Sir Matt Busby Way,Old Trafford, Manchester M16 0RA
Situs Resmi : http://www.manutd.com
Kandang Stadion : Old Trafford (75.957 penonton)
Kota : Manchester


Prestasi juara yang diiraih :
Juara Liga : 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011
Juara Piala FA : 1909, 1949, 1963,1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Juara Piala Liga : 1992, 2006
Juara Liga Champions : 1968, 1999, 2008
Juara Piala Winners : 1991
Juara Piala Dunia Klub : 1999, 2008
Juara Piala Super : 1991

Manchester United merupakan klub yang sarat akan sejarah. Penggemar klub yang bermarkas di kota Manchester ini juga semakin hari semakin bertambah banyak jumlahnya. Dengan segala permasalahan dan prestasi yang diraih, tak heran klub MU merupakan salah satu klub dengan pesona yang paling menarik dan memiliki history yang sangat bervariasi. Klub ini dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C  (Newton Heath LYR F.C.) pada tahun 1878  oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath. History klub MU, Pada waktu itu, kaos tim berwarna hijau – emas dan mereka bermain di lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street pada 1893. Klub telah mengikuti kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, sehingga menjadi perusahaan mandiri, dan mengangkat seorang sekretaris  dan pada akhirnya membuang nama “LYR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja. Namun, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut  dengan utang lebih dari £2500 dan lapangan Bank Street mereka pun telah ditutup. Sebelum klub mereka bubar, mereka menerima sokongan investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries. Ketika itu diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Celtic dan Manchester Central adalah nama yang diusulkan pada awalnya. Namun, nama akhirnya ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Pada waktu itu pula Davies memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall dipilih menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri tanggal 28 September 1902. Mangnall berusaha untuk mengangkat tim ke Divisi Satu pada waktu itu namun mengalami kegagalan pada upaya pertamanya, dan hanya menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall pin memutuskan untuk menambah beberapa pemain ke dalam klub, seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, dan Charlie Roberts yang waktu itu membuat perubahan yang cukup signifikan. Pada waktu itu klub berada di posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904. Mereka selanjutnya promosi ke Divisi Satu setelah finis urutan kedua Divisi Dua musim 1905–1906. Musim pertama klub di Divisi satu berakhir kurang baik, dan hanya menempati urutan 8 klasemen. Namun, mereka akhirnya memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Pada waktu itu, rival mereka, Manchester City, sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA dan Man City didenda £250 serta 18 pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. MU dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, mereka merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dll. Namun pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA dan mereka mulai bermain pada musim 1907–1908. Klub kembali memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11.
United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di stadion baru tersebut pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka puasa trofi lagi sejak musim 1911–12, dan mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun. United terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Pada tahun 1945, Matt Busby dipilih menjadi manajer Manchester United. Dia meminta sesuatu yang tidak lazim pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri, dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia sendiri pada waktu itu telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C, karena pekerjaan yang diinginkannya itu menurut petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur. Waktu itu, United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, tetapi seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang sangat tepat. Busby membayar kepercayaan dengan mengantar MU ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948, and 1949 serta memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini. Mereka kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby memasukkan beberapa pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet. Namun, mereka membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953. Tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby memiliki pemain talenta tinggi yang bernama Duncan Edwards dan memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, namun kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. United dapat mencapai babak semifinal dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, ketika mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat yang membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 tersebut telah merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk sebagian staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry. Ketika itu, terdapat rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, ban klub tetap melanjutkan kompetisinya. Meski kehilangan beberapa pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, namun mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan MU dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen, tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi kecelakaan di jerman.
Busby membangun kembali tim di tahun 60-an, dan membeli beberapa pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin pemain yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah George Best. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun saat itu tim hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan kembali memenangkan liga di tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim MU saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Setelah masa yang sukses, United kemudian mengalami masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, dan berada diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand. Kemudian, Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan. Tommy Docherty menjadi manager di akhir 1972. Docherty menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa. Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim menjadi bermain lebih defensif. Dan gaya bermain ini pun tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Dan karena miskin gelar, Sexton pun dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya. Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Tim asuhan Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath, dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985. tahun 1986 penampilan MU kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United pun terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Alex Ferguson tiba dari Aberdeen untuk menggantikan tempat Atkinson dan memimpin klub dan berada di urutan 11 akhir klasemen. Pada musim berikutnya (1987-88), United menghabiskan liga di tempat kedua, dengan Brian McClair menjadi pemain United pertama selepas George Best dan menjaringkan 20 gol dari pada liga dalam satu musim. Namun, United terpaksa berhempas pulas sepanjang dua musim berikutnya. Alex Ferguson telah banyak kali dilaporkan hampir dipecat ketika awal tahun 1990 tetapi gol Mark Robins memberikan kemenangan tipis kepada United pada pusingan ketiga Piala FA mengatasi Nottingham Forest, yang mana ramai menganggapnya sebagai kemenangan yang menyelamatkan karier Ferguson. United memenangi Piala debgan menjadi juara Eropa pada 1990-91, mengalahkan juara Spanyol tahun tersebut, Barcelona dalam aksi final pertandingan, tetapi mengecewakan buat United pada musim berikutnya selepas United disingkirkan oleh Leeds United akibat kemerosotan.Kehadiran Eric Cantona pada November 1992 telah memberikan warna tersendiri kepada United, bersama dengan talenta yang mulai bersinar yang dimiliki oleh Gary Pallister, Denis Irwin dan Paul Ince, bersama-sama bintang yang sedang naik daun seperti Ryan Giggs, mereka menyelesaikan musim 1992-93 sebagai juara kali pertama semenjak 1967. Mereka memenangi “dobel dobel” (liga Ingeris dan Piala FA) untuk kali pertama pada musim berikutnya, dibantu dengan datangnya Roy Keane, pemain tengah dari Nottingham Forest, yang kemudian menjadi kapten klub. Namun, kliub berduka dengan kematian pengurus legenda dan presiden klub, Matt Busby, yang telah kembali pada 20 Januari 1994.
Pada musim 1994-95, Cantona mendapat hukuman selama delapan bulan karena telah menendang Matthew Simmons, seorang suporter Crystal Palace, dalam pertandingan di Selhurst Park. Seri pada pertandingan terakhir liga dan mengalahkan Everton pada pertandingan terakhir Piala FA menjadikan United sebagai juara “dobel-dobel”, liga dan Piala FA. Ferguson setelah itu membuat perubahan yang mengejutkan pemilik klub beserta penggemarnya dengan menjual beberapa pemain utama dan menggantikannya dengan beberapa pemain muda, seperti David Beckham, Gary Neville, Phil Neville dan Paul Scholes. Rekor tanpa kalah Eropa United telah dipecahkan oleh Fenerbahce, yang memenangi 1-0 di Old Trafford pada 30 Oktober 1996 berkat gol Elvir Bolic. Kemudian, mereka memenangi liga pada tahun 1997, dan Eric Cantona telah mengumumkan pensiun dari bola sepak pada umur ke 30. Pada musim 1998, mereka memulai musim dengan baik, tetapi pada akhirnya mereka berada di belakang Arsenal di akhir klasemen.
1998-1999 merupakan musim dimana Manchester United mencapai kejayaan di dalam sejarah klub sepak bola Inggris setelah mereka berjaya dengan memenangi “Treble” – juara Premiership, Piala FA, dan Liga Champion pada musim yang sama. Di liga premier, Manchester United berjaya setelah memenangi kompetisi liga yang ditentukan pada hari terakhir dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Memenangi Premiership merupakan title yang sangat melelahkan untuk diraih, sehingga pada waktu itu Ferguson benar-benar merasa puas bisa mendapatkan titel juara liga. Kemudian, di dalam perlawanan akhir Piala FA, United bertemu Newcastle United dan menang 2-0 dengan gol yang dicetak masing-masing oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Pada kompetisi eropa, pertandingan final melawan Bayern Munich merupakan pertandingan dramatis yang pernah dialami MU di final. Bagaimana tidak, Setelah tertinggal dengan gol Mario Basler di menit-menit awal pertandingan, MU tertinggal selama 85 menit. Dan di injury time, mereka baru dapat menyamakan kedudukan melalui gol dari pemain pengganti, Teddy Sheringham. Seakan dinaungi dewi fortuna kembali, berawal dari tendangan sudut yang dilakukan David Beckham, terjadi gol dramatis yang diciptakan oleh Ole Gunnar Solskjaer, sang pemain pengganti pula. Dramatis bagi MU, tragis bagi Bayern Munchen .
United kembali memenangi liga pada tahun 2000 dan 2001, namun gagal di musim 2002. Mereka mendapatkan titel liga kembali musim berikutnya (2002-03). Semusim berikutnya, mereka memulai musim dengan baik, tetapi prestasi mereka seiring berjalannya waktu menjadi menurun akibat sanksi 8bulan yang diterima oleh Rio Ferdinand akibat gagal tes. Namun demikian, mereka tetap mampu memenangi Piala FA 2004, menyingkirkan Arsenal (yang menjadi juara liga musim tersebut). Musim 2004-05 bisa dibilang sebagai musim yang dengan sedikit gol bagi MU, karena cedera yang dialami penyerang Ruud van Nistelrooy, dan membuat MU pada musim tersebut tanpa memenangi kejuaraan sama sekali. Di faktor eksternal, terdapat selentingan kabar juga kalau kemungkinan besar klub akan diambil alih di akhir musim oleh Malcolm Glazer (yang juga merupakan pemilik pasukan Rugbi Amerika Tampa Bay Buccaneers). Pada musim 2005-06, MU memulai liga dengan kurang menyakinkan, dengan kepergian pemain tengah Roy Keane ke Celtic selepas membuat kritikan secara umum kepada beberapa pemain. Pada musim ini juga mereka mendapat beberapa hambatan dengan cedera yang dialami oleh pemain=pemain kunci mereka seperti Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Namun demikian, mereka juga masih mamou memenangi Piala Liga dengan mengalahkan Wigan Athletic 4-0. Pada akhir musim 2005-2006, penyerang utama MU, Ruud van Nistelrooy, telah meninggalkan k;ub dan pindah ke Real Madrid, karena ia berselisih dengan sang pelatih.
Musim 2006-07 Ferguson mulai memperlihatkan lagi gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, dengan mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki peran penting akan pencapaian MU di Liga Champions, dengan harapan meraih Treble kedua, namun sayanganya, setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat). Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin dibelakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derby Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 Barca, Lionel Messi. Pada dua tahun selanjutnya, mereka juga kembali memenangi liga dan berjaya di kompetisi lokal, namun pada tahun 2010, gelar liga lepas karena kedatangan sang pelatih Chelsea Carlo Ancelotti, yang pada waktu itu sukses membuat Chelsea kembali memenangi gelar liga semenjak kepergian Jose Mourunho. Pada tahun 2011, Manchester United kembali difavoritkan untuk memenangi double winner, dengan unggul poin yang jauh di akhir-akhir kompetisi, serta mencapai final dengan berhadapan kembali dengan Barcelona. Namun, hanya liga yang berhasil mereka dapat, dan gelar Liga Champion harus direlakan kembali kepada Barcelona, yang di final mereka harus mengakui keunggulan Barcelona 1-3 lewat gol yang dicetak oleh Pedro, Messi, dan Villa.
Menghadapi musim 2011-2012, MU kembali akan dilatih oleh Sir Alex, yang menunda kembali keutusannya untuk pensiun. Namun, MU harus kehilangan beberapa pemain seniornya seperti Paul Scholes, Edwin Van Der Sar, Nevile, dll. Namun, mereka dapat penggantinya dengan merekrut De Gea yang berposisi sebagai kiper, dan Ashley Young yang berposisi sebagai winger. Dengan segala pengalaman serta kecakapannya dalam meracik tim, Alex Ferguson kembali berharap dapat memperoleh gelar di kompetisi mendatang. Walaupun penuh kontroversi, namun kehebatan sang pelatih ini tidak perlu diragukan lagi, hehehe. Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan mengenai Manchester United, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda, khususnya para penggemar MU.

Sabtu, 13 Agustus 2011

iPhone 5 Diluncurkan 8 September?





http://techno.okezone.com/read/2011/08/13/57/491630/iphone-5-diluncurkan-8-september

Sony Playstation 3 (PS3)

General
Controller: Bluetooth Wireless
Form Factor: Console

Graphics Processor and Memory
Embedded Video Memory: 0MB
Graphics Processor: RSX "Reality Synthesizer"
Graphics Core Clock Speed: 550MHz
System Memory: 256MB XDR
Vector Units: 1 VMX vector unit per core
System Memory Bandwith: 22.4GB/s, RSX 20GB/s (write)/15GB/s (read), SB 2.5GB/s (write)/ 2.5GB/s (read)
Shaders: 100 Billion Shader Operations/s
Video Memory: 256MB

Product Identification
Manufacturer: Sony
Product Line: Sony PlayStation 3

Video Output
Resolution: 480i, 480p, 720p, 1080i, 1080p

Expansion and Connectivity
Digital Media Formats: Compatible with CR-ROM, CDR+W, DVD, DVD-ROM, DVD-R, DVD+R
Game Media Format: Blu-ray BD-ROM
Other I/O Connectors: Ethernet (RJ45), 6 USB 2.0, CF Slot (Type I, II), SD Slot (Regular, Compact),
Memory Stick, Memory Stick Duo, 1 x Optical Audio
Controller Ports: Supports up to 7 Bluetooth Controllers
Plug and Play Storage: 2.5in Removable Hard Drive (Unkown Size)
Standard AV Output Connectors: 2 x HDMI, 1 x AV
Integrated Communications: 802.11 B/G Wi-Fi, Bluetooth 2.0

Processor
Processor Core Spec: 1 Core, 7 x SPE 3.2GHz (256KB SRAM per SPE), 7 x 128b 128 SIMD GPRs
Marketing Performance Measurement: 2.18 TFLOPs
Processor Clock Speed: 3.2GHz
L2 Cache: 512KB L2 cache, 256KB per SPE
Processor: Cell processor

Integrated Devices
Built-in Features: Backward Compatible with PlayStation 2, Stands Vertically or Horizontally

System Memory

Memory Bandwidth: 25.6GB/s main memory bandwidth, 22.4GB/s video memory bandwidth

Storage
Media Drive: Blue-Ray BD-ROM

Audio

Surround Sound: Multichannel Output (software driven)

Jumat, 12 Agustus 2011

Apple iPhone 4G

iPhone 4 mengandalkan fitur FaceTime yang membuat aktivitas video call lebih nyata dibandingkan iPhone versi sebelumnya. Ia juga dilengkapi Retina display Apple terbaru yang merupakan tampilan beresolusi tertinggi yang pernah dihadirkan pada ponsel untuk menghasilkan teks, gambar, dan video yang lebih detail dan tajam. iPhone 4 juga dilengkapi kamera 5 megapiksel dengan flash LED, fitur perekam video high-definition, prosesor A4 Apple, dan giroskop 3-axis. Daya tahan baterai yang lebih kuat memungkinkan waktu bicara lebih lama hingga 40 persen. Semua fitur yang dihadirkan pada smartphone paling ramping di dunia ini didesain dari bahan kaca dan stainless steel yang elegan.
Hadir dengan iOS 4, versi terbaru dari sistem operasi mobile terdepan, ponsel terbaru Apple itu mencakup lebih dari 100 fitur baru. App Store yang revolusioner menyediakan akses ke lebih dari 300.000 aplikasi, termasuk aplikasi iMovie baru yang dihadirkan khusus untuk iPhone 4.
Untuk tahap pertama, Telkomsel hanya menyediakan 8.000 unit secara nasional. Gideon memaparkan, preorder iPhone 4 tercatat 349 unit. Di hari pertama ini, perusahaan mengharapkan penjualannya mencapai 1000-1200 unit.

Acer Liquid Mini E310



Acer Liquid Mini E310 atau lebih dikenal dengan Acer Liquid Mini adalah piranti terbaru Acer yang memiliki desain candybar tanpa dibebani dengan keyboard QWERTY secara fisik. Desainnya cukup unik namun menarik dengan bagian atas berbentuk curvy. Sementara itu, secara keseluruhan Liquid Mini menggunakan material plastik dengan sedikit tambahan dari material besi. Piranti ini cukup nyaman dan terasa mantap pada saat digenggam.

Dari sisi layar, piranti ini dibenamkan layar tampil berukuran 3.2 inci TFT dengan maksimal resolusi yang dihasilkan sekitar 320x480 piksel. Untuk hasil tampilannya, piranti ini tidaklah terlalu buruk, meski harus diakui tidak terlalu bagus. Meski begitu, kualitas dari layar sentuhnya tidak terlalu mengecewakan, cukup responsif dan mendukung penggunaan beragam jari (multitouch input).

Sebagai 'teman' dari Android 2.2 (Froyo), Acer menempatkan Breeze UI sebagai perangkat lunak manajemen antarmuka-nya. Perangkat lunak user interface yang dikembangkan sendiri oleh Acer ini memiliki tampilan yang cukup segar dan menarik. Namun, sayangnya, aplikasi ini 'agak' berat bagi prosesor yang digunakan oleh Liquid Mini.

Dari sisi kamera, Acer membenamkan kamera dengan kapasitas yang cukup standar untuk sebuah smartphone masa kini, hanya 5 megapiksel, namun cukup besar bagi sebuah smartphone low-bujet. Sayangnya, kamera ini tidak dilengkapi dengan fitur flash dan auto-focus, sehingga menyulitkan bagi para pengguna dalam melakukan kegiatan foto pada saat situasi dan kondisi kurang cahaya. Berita baiknya, kualitas gambar yang dihasilkan cukup tajam dan baik.

Akan tetapi, pada saat digunakan untuk merekam, piranti ini sedikit mengecewakan. Selain hanya mendukung maksimal resolusi video sekitar 720 x 480 piksel, kualitas video yang dihasilkan agak mengecewakan. Sedangkan untuk bagian dalamnya, Acer membenamkan Liquid Mini dengan prosesor (hanya) berkecepatan 600Mhz dengan dukungan memori 512MB (RAM) dan 512 MB (ROM) plus sebuah slot microSD yang bisa Anda tanamkan memori sebesar 32GB.

Dengan prosesor yang hanya 'segitu', meski piranti ini telah dibenamkan Android Froyo, pengguna akan mengalami kesulitan dan 'berat' apabila mengakses situs yang isinya lebih banyak penggunaan Flash, meski platform Google tersebut mendukung Flash. Ditambah lagi aplikasi Breeze UI yang menemani Froyo sepertinya tidak 'sesuai' dengan prosesor yang ada.

Sementara dari segi dukungan koneksi, piranti ini mendukung koneksi jaringan yang cukup lengkap dan variatif, seperti 3G, GPRS/EDGE, Wi-Fi, Bluetooth 2.1, HSDPA, GPS, dan DLNA (Digital Living Network Alliance), yang mana fitur ini dapat digunakan dalam mendukung akses berbagi konten. Dan untuk lebih memberikan kepuasan kepada para penggunanya, Acer membenamkan fitur dan aplikasi yang cukup beragam, termasuk aplikasi-aplikasi Google, seperti Google Search, Gmail, Gtalk, dan lainnya.

Selain fitur dan aplikasi Google, Acer menempatkan secara default fitur dan aplikasi non-Google pada piranti ini, antara lain Radio FM with RDS, Image/video editor, ThinkFree document viewer/editor, Microsoft Exchange, social network integration, Browser with Adobe Flash 10.1, Predictive text input, SWYPE, dan tidak lupa terintegrasi dengan Android Market, dimana Anda bisa mendownload berbagai aplikasi yang ada didalamnya. Piranti ini sendiri diperkuat dengan baterai berkapasitas 1300mAh dan tersedia dalam beberapa pilihan warna.

Sebagai smartphone Android Froyo versi entry level, Acer Liquid Mini cukup bisa dijadikan pilihan alternatif. Ponsel pintar ini memiliki desain yang cukup unik dan menarik (eye catching). Selain itu, penggunaan Android Froyo menjadi nilai tambah bagi perangkat yang satu ini. Sayangnya, meski telah dibenamkan Froyo, Acer hanya menempatkan prosesor 600MHz. Sementara, meski berkapasitas cukup besar untuk sebuah smartphone low-budget, kamera Liquid Mini sayangya tidak dilengkapi dengan flash dan auto-focus, dimana kedua fitur ini paling banyak digunakan oleh para pengguna.

Spesifikasi:

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900 / 2100;
Dimensi: 110.4 x 57.5 x 13 mm;
Bobot: 109 gram;
Layar: 3.2 inci TFT Capacitive Touchscreen QVGA (480 x 320 piksel) with Accelerometer sensor for auto-rotate, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 5 MP, 2592Ñ…1944 piksel, Fixed-focus, Video 480p@30fps;
OS: Android 2.2 (Froyo) + Acer Breeze UI;
Prosesor: Qualcomm MSM 7227 600 MHz;
Memori: 512MB (RAM) + 512MB (ROM), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: 3G, HSDPA 7.2 Mbps, GPRS, EDGE, Wi-Fi, Bluetooth 2.1 + A2DP, DLNA, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Digital compass, Radio FM with RDS, A-GPS, Image/video editor, ThinkFree document viewer/editor, Microsoft Exchange, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, MP4/WMV/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Social networking integration, MSN Chat, Email, IM, Browser: HTML, Browser Wap 2.0, Java Games, MP3/MP4 Player, Adobe Flash 10.1 support, Predictive text input, SWYPE, dan Android Market;
Baterai: Li-Ion 1300 mAh.

Selasa, 07 Juni 2011

Pemrograman Socket

Socket adalah sebuah Class yang disediakan oleh beberapa bahasa pemrograman. Dengan socket, sebuah aplikasi  di suatu komputer dapat membuka koneksi untuk menghubungi aplikasi lain di komputer lainnya. Tentu saja aplikasi di komputer yang dihubungi menerima koneksi juga menggunakan socket. Dengan kata lain socket adalah suatu Class yang digunakan oleh aplikasi untuk saling berhubungan. Gambar 4.1 berikut ini menunjukkan bagaimana suatu aplikasi berhubungan dengan aplikasi lainnya

            Gambar 4.1. Komunikasi antar aplikasi menggunakan socket

Paradigma pada aplikasi jaringan berlaku model client-server. Aplikasi yang menginisialisasi koneksi, disebut aplikasi client. Sedangkan aplikasi yang menerima inisialisasi disebut sebagai aplikasi server. Oleh karena itu, jika kita membangun suatu aplikasi jaringan yang lengkap, maka kita harus membuat aplikasi client maupun aplikasi server.

Lebih lanjut mengenai socket, ada dua jenis socket yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi, yakni TCP Socket dan UDP Socket. Perbedaan utamanya adalah, di model TCP digunakan konsep connection oriented dan reliable data transfer, sedangkan di model UDP digunakan konsep connectionless oriented dan unreliable data transfer. Sebuah aplikasi dapat menggunakan salah satu dari jenis Socket tersebut disesuaikan dengan peruntukan aplikasi tersebut. Aplikasi berbasis TCP biasanya adalah aplikasi yang membutuhkan ketepatan data hingga 100% tapi tidak memperdulikan lama pengiriman, sedangkan aplikasi berbasis UDP biasanya adalah aplikasi yang tidak terlalu mempedulikan ketepatan data tapi sangat peduli dengan delay pengiriman. Contoh aplikasi TCP adalah web browser, sedangkan UDP adalah Video Converence.

Untuk membangun aplikasi hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisa jenis aplikasi kita, kebutuhan bandwidth, kebutuhan ketersampaian data dan sensitifitas terhadap delay. Berdasarkan hal ini kita bisa menentukan protokol apa yang kita gunakan, entah TCP atau UDP.

Pemrograman Socket menggunakan TCP
Cara kerja aplikasi yang menggunakan TCP dapat digambarkan oleh Gambar 4.2 di bawah ini:
            
            Gambar 4.2. Cara kerja aplikasi client dan server menggunakan TCP

Detil dari proses tersebut adalah:
  1. Untuk bisa melakukan koneksi client server, program server harus berjalan terlebih dahulu
  2. Di sisi server disediakan sebuah socket, yang disebut welcoming socket yang fungsinya untuk mendeteksi adanya permintaan koneksi dari sisi client.
  3. Di sisi client terdapat client socket. Jika ingin menghubungi server, maka melalui client socket-nya, client membuat inisialisai koneksi ke welcoming socket milik server, dengan mode three-way handshake.
  4. Setelah welcoming socket menerima inisialisasi koneksi dari client socket, aplikasi server akan membuat connection socket di sisi server. Dengan connection socket ini, client socket dan connection socket berinteraksi satu sama lain untuk mengirim dan menerima data.

Berikut adalah contoh aplikasi TCP dengan skenario:
  1. Client membaca inputan dari keyboard, kemudian mengirimkan hasilnya ke server melalui socket-nya.
  2. Server membaca data yang dikirim oleh client di connection socket
  3. Server mengubah data menjadi huruf besar
  4. Server mengirimkan data yang telah diubah menuju client melalui connection socket-nya.
  5. Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socket-nya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor

Berikut adalah script aplikasi client berbasis Java untuk kasus di atas
TCPClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
class TCPClient {
    public static void main(String argv[]) throws Exception
    {
        String sentence;
        String modifiedSentence;
        BufferedReader inFromUser = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        Socket clientSocket = new Socket("hostname", 6789);
        DataOutputStream outToServer = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
        BufferedReader inFromServer = new BufferedReader(new InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
        sentence = inFromUser.readLine();
        outToServer.writeBytes(sentence + '\n');
        modifiedSentence = inFromServer.readLine();
        System.out.println("FROM SERVER: " + modifiedSentence);
        clientSocket.close();
                  
    }
}

Berikut adalah script aplikasi server berbasis Java untuk kasus di atas
TCPServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
class TCPServer {
  public static void main(String argv[]) throws Exception
    {
      String clientSentence;
      String capitalizedSentence;
      ServerSocket welcomeSocket = new ServerSocket(6789);
 
      while(true) {
 
           Socket connectionSocket = welcomeSocket.accept();
           BufferedReader inFromClient = new BufferedReader(new InputStreamReader(connectionSocket.getInputStream()));
           DataOutputStream  outToClient = new DataOutputStream(connectionSocket.getOutputStream());
           clientSentence = inFromClient.readLine();
           capitalizedSentence = clientSentence.toUpperCase() + '\n';
           outToClient.writeBytes(capitalizedSentence);
        }
    }
}
 





Pemrograman Socket menggunakan UDP

Contoh aplikasi untuk UDP socket berikut ini menggunakan kasus yang sama dengan kasus yang digunakan oleh TCP socket, yakni:
  1. Client membaca inputan dari keyboard, kemudian mengirimkan hasilnya ke server melalui socket-nya.
  2. Server membaca data yang dikirim oleh client di connection socket
  3. Server mengubah data menjadi huruf besar
  4. Server mengirimkan data yang telah diubah menuju client melalui connection socket-nya.
  5. Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socket-nya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor

Berikut adalah script aplikasi client berbasis Java untuk kasus di atas
UDPClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
 
class UDPClient {
    public static void main(String args[]) throws Exception
    {
 
      BufferedReader inFromUser = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
 
      DatagramSocket clientSocket = new DatagramSocket();
 
      InetAddress IPAddress = InetAddress.getByName("hostname");
 
      byte[] sendData = new byte[1024];
      byte[] receiveData = new byte[1024];
 
      String sentence = inFromUser.readLine();
 
      sendData = sentence.getBytes();
      DatagramPacket sendPacket = new DatagramPacket(sendData, sendData.length, IPAddress, 9876);
 
      clientSocket.send(sendPacket);
 
      DatagramPacket receivePacket = new DatagramPacket(receiveData, receiveData.length);
 
      clientSocket.receive(receivePacket);
 
      String modifiedSentence = new String(receivePacket.getData());
 
      System.out.println("FROM SERVER:" + modifiedSentence);
      clientSocket.close();
 
    }
}

Berikut adalah script aplikasi server berbasis Java untuk kasus di atas
UDPServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
 
class UDPServer {
  public static void main(String args[]) throws Exception
    {
 
      DatagramSocket serverSocket = new DatagramSocket(9876);
 
      byte[] receiveData = new byte[1024];
      byte[] sendData  = new byte[1024];
 
      while(true)
        {
 
          DatagramPacket receivePacket = new DatagramPacket(receiveData, receiveData.length);
 
          serverSocket.receive(receivePacket);
 
          String sentence = new String(receivePacket.getData());
 
          InetAddress IPAddress = receivePacket.getAddress();
 
          int port = receivePacket.getPort();
 
          String capitalizedSentence = sentence.toUpperCase();
          sendData = capitalizedSentence.getBytes();
 
          DatagramPacket sendPacket = new DatagramPacket(sendData, sendData.length, IPAddress, port);
 
          serverSocket.send(sendPacket);
        }
    }
}
Perbedaan utama antara aplikasi berbasis TCP dengan aplikasi berbasis UDP adalah di aplikasi UDP tidak ada welcoming socket. Pada UDP tidak ada socket khusus untuk permintaan inisialisai koneksi. Setiap data yang datang ditangani lansung oleh server socket.

File Sharing pada Ubuntu


File sharing merupakan salah satu fitur yang sekarang telah dimiliki oleh berbagai macam sistem operasi, terutama sistem operasi yang mendukung sistem jaringan. Metode/teknologi yang digunakan untuk melakukan sharing ada berbagai macam. Bisa jadi kita menggunakan teknologi ftp, http, peer to peer dan juga sharing resouce seperti folder dan file secara langsung. Untuk yang disebutkan terakhir, bagi para pengguna sistem operasi windows dapat dengan mudah menyettingnya dengan klik kanan lalu pilih “Sharing and Security”, namun pada sistem operasi berbasis linux kita harus memastikan bahwa ada server samba yang mengatur sharing file dan folder. Berikut langkah-langkah untuk melakukan sharing file dan folder di sistem operasi linux Ubuntu. Semua langkah-langkah berikut ini dilakukan pada mode terminal.

1.       Menginstall samba server untuk mengaktifkan Server Samba untuk keperluan sharing file atau folder
sudo apt-get install samba smbfs

2.       Menambah / mengubah / menghapus network users
                                                               i.      Tambahkan system user yang baru dengan menjalankan perintah
sudo useradd namamu
                                                             ii.      Untuk menambahkan network user
sudo smbpasswd -a system_username
gksudo gedit /etc/samba/smbusers
                                                            iii.      Ketikkan baris berikut ini pada file yang baru
system_username = “network username”
                                                           iv.      Simpan file yang telah diedit
                                                             v.      Untuk mengedit network user
sudo smbpasswd -a system_username
                                                           vi.      Untuk menghapus network user
sudo smbpasswd -x system_username

3.       Sharing home folder dengan read only permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                             ii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                            iii.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                           iv.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                             v.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart

4.       Sharing home folder dengan read dan write permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                             ii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                            iii.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                           iv.      Cari baris berikut ini
...
# By default, the home directories are exported read-only. Change next
# parameter to 'yes' if you want to be able to write to them.
writable = no
...
                                                             v.      Gantikan dengan baris berikut ini
...
# By default, the home directories are exported read-only. Change next
# parameter to 'yes' if you want to be able to write to them.
writable = no
...
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart

5.       Sharing group folder dengan read only permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/group
                                        sudo chmod 777 /home/group/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Group Folder
  path = /home/group
  public = yes
  writable = no
  valid users = system_username1 system_username2
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart
 
6.       Sharing group folder dengan read dan write permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/group
                                        sudo chmod 777 /home/group/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Group Folder
  path = /home/group
  public = yes
  writable = yes
  valid users = system_username1 system_username2
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart
 
7.       Sharing public folder dengan read only permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/public
                                        sudo chmod 777 /home/public/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Public Folder
  path = /home/public
  public = yes
  writable = no
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart
 
8.       Sharing public folder dengan read dan write permission (Authentication = Yes)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/public
                                        sudo chmod 777 /home/public/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Public Folder
  path = /home/public
  public = yes
  writable = yes
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart

9.       Sharing public folder dengan read only permission (Authentication = No)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/public
                                        sudo chmod 777 /home/public/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = share
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Public Folder
  path = /home/public
  public = yes
  writable = no
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam
sudo /etc/init.d/samba restart

10.   Sharing public folder dengan read dan write permission (Authentication = No)
                                                               i.      Buat folder baru dengan nama group, kemudian ubah modenya
                                        sudo mkdir /home/public
                                        sudo chmod 777 /home/public/
                                                             ii.      Buka file smb.conf, namun sebaiknya kita backup dulu sebelum diedit
sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.confbackup
gksudo gedit /etc/samba/smb.conf
                                                            iii.      Cari baris berikut ini
....
;   security = user
....
                                                           iv.      Gantikan dengan baris berikut ini
security = share
                                                             v.      Tambahkan baris berikut pada akhir file
[Group]
  comment = Public Folder
  path = /home/public
  public = yes
  writable = yes
  create mask = 0700
  directory mask = 0700
  force user = nobody
  force group = nogroup
                                                           vi.      Simpan file konfigurasi yang sudah diubah
                                                          vii.      Lakukan test parameter dan restart server samba
sudo testparam 
sudo /etc/init.d/samba restart